Saat ia melarikan diri dari rumahnya yang terbakar dan dikejar oleh para penganiaya, ia berhenti di suatu ladang buncis, ia bukannya terus berlari sambil mengijak-injak buncis-buncis tersebut, tetapi ia malah memberikan dirinya dibunuh oleh para penganiaya tersebut.
Buah karyanya memengaruhi hasil dari perang, atau setidaknya dalam skala waktu.